Sabtu, 10 Desember 2011

Pembuatan Minyak Kamboja

Minyak kamboja merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang sering juga disebut dengan minyak esteris atau minyak terbang. Minyak atsiri atau minyak esteris adalah istilah yang digunakan untuk minyak yang mudah menguap dengan komposisi dan titik didih yang berbeda-beda. Proses pembuatan minyak kamboja dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, diantaranya yaitu distilasi air, distilasi uap serta distilasi air dan uap. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh massa bunga pada pengambilan minyak terhadap jumlah rendemen minyak yang dihasilkan, menganalisis pengaruh waktu pengeringan bunga terhadap rendemen minyak yang dihasilkan serta menganalisis pengaruh kondisi bunga terhadap mutu dari minyak yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode distilasi dengan air (water distillation). Pertama-tama sampel bunga yang telah dirajang dimasukkan ke dalam labu distilasi. Kemudian ditambahkan aquades hingga permukaan bahan terendam. Pengisian bahan ke dalam labu tidak sampai penuh. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari meluapnya bahan hingga masuk ke kondensor. Kondensor dialiri dengan air dan mulai dilakukan pemanasan dengan menggunakan mantel pemanas (heating mantle).
Apabila aquades yang digunakan telah mendidih pada tekanan tertentu, maka distilat akan mulai keluar dari ujung kondensor dan menetes ke bagian penampungan minyak yang sebelumnya telah diisi aquades. Proses distilasi dilakukan selama 4 jam untuk memperoleh minyak yang cukup. Variabel pada penelitian ini adalah massa bunga, kondisi bunga serta waktu pengeringan bunga. Variabel massa yaitu untuk bunga segar 200, 230, 250 gr dan untuk bunga kering 60, 70, 80 gram. Kondisi bunga, yaitu segar dan kering (setelah pengeringan selama 4 hari). Waktu pengeringan bunga yaitu untuk bunga segar 1 jam, 5 jam dan 9 jam. Sedangkan untuk bunga kering waktu pengeringannya 4 hari 1 jam, 4 hari 5 jam dan 4 hari 9 jam. Kondisi operasi pada labu distilasi � 1000C dan tekanannya � 1 atm, serta volum air sebesar 1200 ml. Dari hasil penelitian didapatkan data rendemen, densitas, indeks bias dan komponen yang terkandung dalam minyak kamboja. Dari data yang telah didapatkan,dapat disimpulkan bahwa perbandingan massa bunga tidak berpengaruh terhadap rendemen minyak yang dihasilkan, semakin lama waktu pengeringan bunga maka rendemen minyak yang dihasilkan semakin besar dan kualitas minyak dari bahan baku segar lebih baik dibandingkan dengan bunga yang sudah kering.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar